PLen, pada pernah denger cerita tentang Atlantis khan? Itu loh, yang katanya negeri besar yang sangat megah dan jaya. dulu Atlantis itu menjadi pusat peradaban dunia, tepatnya puluhan ribu tahun yang lalu. Kata Plato (427 - 347 SM) puluhan ribu tahun yang lalu itu gunung berapi meletus bareng-bareng, menimbulkan gempa, es mencair, dan banjir gede.untung kita belom lahir ea!! Akibatnya nih, sebagian permukaan bumi tenggelam alias hilang. Nah, salah satu yang hilang itu adalah Negeri, lebih tepatnya, Benua Atlantis. Yap, mangkana nih kita sering denger "Atlantis yang Hilang".
Tapi tau ga, Plen? Sekarang Benua Atlantis itu dah ketemu, maksudnya dah diketemuin. Mana? Koq ga keliatan? Hmmp,,, segede gini ga keliatan? Nih, simak hasil penelitian Aryso Santos (2005). Menurut dia Benua Atlantis itu ternyata adalah bumi yang sekarang kita injak-injak,, maksudnya bumi yang kita pijak ini. Ah, yang bener nih? Gimana caranya coba? Jadi Mas Santos ini ngebandingin 33 hal (termasuk luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani) antara kondisi fisik Benua Atlantis sama kondisi fisik Indonesia sekarang. Ternyata sama tuh. Luas wilayah Atlantis jadul terbentang dari Selatan India, terus Sabang sampe Merauke (kayak lagu aja..). Ribuan pulau di Indonesia sekarang, dulu-nya menyatu.. lalu terjadilah bencana besar itu, gunung berapi meletus bareng-bareng. Dahsyat, Maan! Sebagian daratan tenggelam dan jadi lautan. Sebagiannya lagi bakal jadi pulau-pulau kayak sekarang.
Nah, Plen. Coba renungin nih!kata Mas Santos dulu Indonesia adalah Atlantis, pernah menjadi pusat peradaban dunia, loh! Berarti nih Indonesia dulu dihuni oleh orang-orang yang hebat dan maju. So, para sesepuh kita keren-keren donk?
Jadi sekarang gimana, Plen? Bangga donk kita kalo gitu. Tapi apa cukup bangga doank? Nggak khan? So, kita kudu berubah (saatnya berubah!). Kita kudu semangat, disiplin, kerja keras, belajar yang banyak, ta'at beribadah, jauhi perbuatan dosa.
OK, Pren. dulu aja bisa, kenapa sekarang enggak!? Tul khan? btul!!btul!!btull!!
TAHUKAH KAMU?
Jalannya (Pergeseran) Benua
Allah Berfirman : "Dan apakah kamu kira gunung-gunung itu diam di tempat? Padahal gunung-gunung itu berjalan seperti jalannya awan..." (Q.S. an Naml : 88).
Gunung-gunung itu menempel di bumi, dalam hal ini benua. Jadi, benua pun berjalan atau bergeser. Ini kata Allah. Gimana kata ilmuwan? Sudah dibuktikan secara ilmiah, lempeng benua itu berjalan (bergeser) tiap tahun sejauh 10-15 cm. Klop khan? Subhanallah...
0 komentar:
Posting Komentar